Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 55792.

Mahasiswa Arsitektur Universitas Madani Yogyakarta Lakukan Studi Ekskursi ke Gedung Perpustakaan dan Museum UII

18 Desember 2024 Admin 80x
Yogyakarta 25 November 2024 – Mahasiswa Program Studi Arsitektur Universitas Madani Yogyakarta melakukan studi ekskursi ke Gedung Perpustakaan dan Museum Universitas Islam Indonesia (UII). Kegiatan ini sebagai bagian dari studi ekskursi dalam mata kuliah Teori Arsitektur,  terutama mengenai prinsip-prinsip dasar dalam perancangan arsitektur. Hal ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menganalisis dan memahami penerapan tiga prinsip dasar dalam arsitektur, yaitu firmitas (kekuatan), venustas (keindahan), dan utilitas (fungsi).

"Sangat penting untuk experiencing architecture, karena arsitektur bukan sekedar bentuk untuk dilihat. Arsitektur adalah bentuk yang dialami, yang "membungkus", mengitari dan mewadahi manusia dalam beraktivitas dan menjalankan berbagai macam fungsi di dalamnya", kata Maffyra Binar Firstya Mutiara,S.T.,M.Ars., selaku dosen pengampu mata kuliah Teori Arsitektur di Universitas Madani Yogyakarta.

 Gedung yang dikenal dengan desain arsitektur modern ini menjadi pilihan yang tepat untuk menggali lebih dalam tentang konsep-konsep dasar dalam perancangan bangunan. Mahasiswa diajak untuk melihat secara detail bagaimana gedung ini dirancang untuk memenuhi ketiga prinsip tersebut.

THE VITRUVIAN TRIADE : 3 FUNDAMENTAL DALAM KARYA ARSITEKTUR

Firmitas (Kekuatan)

Dalam studi ini, mahasiswa mempelajari aspek struktural dari Gedung Perpustakaan dan Museum UII yang dirancang untuk memastikan kekuatan dan ketahanan bangunan. Para mahasiswa memerhatikan penggunaan material konstruksi yang tahan lama dan penerapan teknik struktural yang mendukung keberlanjutan bangunan dalam jangka panjang. Hal ini sejalan dengan prinsip firmitas yang mengutamakan kekuatan fisik bangunan untuk dapat bertahan dalam berbagai kondisi.

Venustas (Keindahan)

Tidak hanya aspek struktural, mahasiswa juga diminta untuk menganalisis elemen estetika dari bangunan tersebut. Mereka mengamati unsur-unsur yang bisa menjadi keindahan dalam sebuah bangunan, diantaranya : solid dan void, proporsi, skala, ritme, tekstur, warna, dan cahaya . Prinsip venustas ini mengajarkan bahwa arsitektur tidak hanya berfungsi secara praktis, tetapi juga harus mampu memberikan nilai estetika yang menyentuh perasaan pengunjung.

Utilitas (Fungsi)

Aspek terakhir yang ditekankan adalah utilitas, yaitu fungsi dari gedung sebagai ruang publik yang mendukung aktivitas belajar dan kebudayaan. Mahasiswa menganalisis bagaimana penaatan ruang Gedung Perpustakaan dan Museum UII dapat memenuhi kebutuhan pengguna, termasuk kegiatan insidentil seperti pameran.
Tidak hanya nyaman secara fungsi, tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dalam hal ini, aspek utilitas yang terkait dengan pencahayaan dan penghawaan alami menjadi sangat penting. Bangunan yang baik tidak hanya fungsional, tetapi juga berkelanjutan dalam menghadapi tantangan lingkungan masa depan.
Selain itu Mahasiswa diharapkan dapat memahami bagaimana setiap ruang dirancang untuk memaksimalkan kenyamanan dan kemudahan akses, memastikan bahwa setiap elemen bangunan memiliki fungsi yang jelas dan dapat digunakan dengan efisien oleh pengunjung.

KETERKAITAN ARSITEKTUR DENGAN LINGKUNGAN: Gedung Perpustakaan dan Museum UII sebagai Bagian dari Warisan Budaya

Arsitektur tidak hanya berfungsi untuk menciptakan ruang yang nyaman dan fungsional, tetapi juga harus memperhatikan konteks lingkungan sekitarnya. Gedung Perpustakaan dan Museum UII disesuaikan dengan lingkungan sekitar, khususnya dengan keberadaan Candi Kimpulan, situs bersejarah yang menjadi penemuan penting di kawasan tersebut.
gedung ini dirancang dengan cermat agar tidak hanya berdiri sebagai struktur mandiri, tetapi juga sebagai bagian yang harmonis dengan sejarah dan warisan budaya di sekitarnya.

Dengan mempertimbangkan kedekatannya dengan Candi Kimpulan, desain Gedung Perpustakaan dan Museum UII berusaha untuk menjaga keseimbangan antara modernitas arsitektur dan penghormatan terhadap nilai-nilai sejarah yang ada

Kegiatan studi ekskursi ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam kepada mahasiswa Arsitektur Universitas Madani mengenai penerapan teori-teori dasar arsitektur dalam bangunan nyata. Dengan pengalaman ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami bagaimana suatu bangunan bisa menciptakan harmoni antara kekuatan struktural, keindahan visual, dan fungsi praktis dalam desain arsitektur yang efektif.